Jenjang Pendidikan

Pondok Pesantren An Nawawi menawarkan jenjang pendidikan formal berbasis Islam Terpadu dengan fokus pada pengembangan akademik dan pembinaan akhlak Islami. Pesantren ini menggabungkan kurikulum umum dan agama, serta menyediakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter santri. Berikut adalah penjabaran masing-masing jenjang pendidikan yang ditawarkan:

SMPIT An Nawawi Al Bantani

Dengan akreditasi A, SMPIT An Nawawi menjamin kualitas pendidikan yang unggul. Pada jenjang ini, santri mendapatkan pendidikan yang mengintegrasikan pelajaran umum dan agama. Selain pelajaran umum seperti Matematika dan Sains, santri diajarkan ilmu agama seperti Al-Qur’an, Fiqih, dan Akhlak. Salah satu program unggulannya adalah tahfidz Al-Qur’an, di mana santri dibimbing untuk menghafal Al-Qur’an. Fokus utama dari pendidikan di SMPIT ini adalah membentuk karakter santri yang berakhlakul karimah dan memiliki pondasi ilmu yang kokoh, baik dalam bidang agama maupun akademik, sehingga mereka siap melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

SMAIT An Nawawi Al Bantani

Dengan akreditasi B, SMAIT An Nawawi melanjutkan pendidikan Islam terpadu yang mengombinasikan ilmu agama dan pengetahuan umum. Pada jenjang ini, santri tidak hanya memperdalam pelajaran umum seperti Fisika, Biologi, dan Ekonomi, tetapi juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai agama Islam, seperti Tafsir, Fiqih, dan Hadits. Selain itu, santri dibekali dengan keterampilan praktis seperti kewirausahaan, serta pembinaan kepemimpinan melalui berbagai program yang dirancang untuk membentuk santri menjadi individu yang mandiri dan berjiwa pemimpin. Pendidikan di SMAIT mempersiapkan santri untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau langsung memasuki dunia kerja, dengan bekal ilmu pengetahuan yang lengkap dan karakter Islami yang kuat.

Kitab yang di Pelajari

Ada Beberapa Kitab yang di Pelajari di Pondok Pesantren Modern An Nawawi, Mulai dari Kitab Tafsir, Tauhid, Fiqih, Akhlaq, Nahwu,dan Shorof. Berikut Beberapa Nama Kitab yang di Pelajari di Pondok Pesantren Modern An Nawawi :

Kitab Tafsir

di Pondok Pesantren Modern Annawawi mempelajari Tafsir Jalalain, karya Imam Jalaluddin Al-Mahalli dan Imam Jalaluddin As-Suyuthi. Kitab ini terkenal dengan bahasa ringkas dan mudah dipahami, menjelaskan makna ayat Al-Qur’an secara langsung.

Melalui metode sorogan dan bandongan, santri diajarkan untuk memahami isi Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual. Pengajaran kitab ini sejalan dengan visi pesantren untuk mencetak generasi yang religius dan berwawasan luas.

Kitab Aqidah

Pondok Pesantren Modern Annawawi mempelajari kitab-kitab klasik seperti Tijan Ad-Darari, karya Ibrahim Al-Baruji, dan Fathul Majid, karya Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani. Tijan Ad-Darari membahas ilmu nahwu dengan pendekatan sistematis, membantu santri memahami bahasa Arab sebagai kunci ilmu agama. Sementara itu, Fathul Majid adalah penjelasan atas Hadits Arbain Nawawi yang membahas esensi hadits dan aplikasinya dalam kehidupan. Kedua kitab ini diajarkan dengan metode sorogan dan bandongan, memperkaya pemahaman santri terhadap ilmu agama secara mendalam dan relevan dengan tantangan zaman.

Kitab Fiqih

Pondok Pesantren Modern Annawawi juga mempelajari Kitab Fiqih Islam karya Syekh Sulaiman Rasyid, sebuah kitab fiqih yang ringkas dan praktis. Kitab ini membahas hukum-hukum Islam yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti ibadah, muamalah, dan lainnya, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Sebagai kitab fiqih modern, Fiqih Islam sangat cocok untuk santri pemula yang ingin memahami dasar-dasar hukum Islam. Dengan metode sorogan dan bandongan, kitab ini diajarkan untuk memperkuat pemahaman santri terhadap prinsip-prinsip fiqih, sehingga mereka mampu menerapkannya dalam kehidupan nyata sesuai tuntunan syariat.

Kitab Adab

Pondok Pesantren Modern Annawawi mempelajari Kitab Ta’lim Muta’allim, karya Syekh Burhanuddin Az-Zarnuji, yang menjadi panduan utama dalam adab dan etika menuntut ilmu. Kitab ini berisi nasihat berharga tentang niat, kesungguhan, cara belajar, menghormati guru, serta pentingnya akhlak dalam proses menimba ilmu.Kitab ini diajarkan kepada santri agar mereka tidak hanya memahami ilmu secara intelektual, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan spiritual. Melalui metode sorogan dan bandongan, para guru memberikan penjelasan mendalam tentang bagaimana seorang pelajar harus bersikap, menjadikan kitab ini sangat relevan dalam membentuk karakter santri sebagai generasi yang berilmu dan berakhlak mulia.

Kitab Nahwu

Pondok Pesantren Modern Annawawi mempelajari Kitab Jurumiyah, karya Syekh Abu Abdillah Bin Daud Ash-Shonhaji, sebagai panduan dasar dalam ilmu nahwu (tata bahasa Arab). Kitab ini menjadi fondasi penting bagi santri untuk memahami struktur bahasa Arab, yang merupakan kunci utama dalam mempelajari Al-Qur’an dan kitab-kitab klasik.

Dengan pembahasan yang ringkas dan sistematis, Jurumiyah mengajarkan kaidah dasar seperti isim, fi’il, dan huruf. Melalui metode sorogan dan bandongan, kitab ini membantu santri di Pesantren Annawawi menguasai tata bahasa Arab dengan baik, sebagai langkah awal menuju pemahaman agama yang lebih mendalam.

Kitab Shorof

Pondok Pesantren Modern Annawawi mempelajari Kitab Kailani, karya Syekh Abul Hasan Ali bin Hisyam, sebagai rujukan penting dalam ilmu shorof (tata bentuk kata). Kitab ini menekankan pada pemahaman perubahan bentuk kata, seperti tashrif fi’il, isim, dan penerapan kaidah wazan dalam berbagai pola kata.

Kitab Kailani mengajarkan santri tentang bagaimana kata kerja (fi’il) berubah sesuai waktu dan bagaimana isim dapat mengalami perubahan bentuk sesuai dengan kedudukan gramatikalnya. Melalui metode sorogan dan bandongan, kitab ini membantu santri menguasai pembentukan kata secara sistematis, sehingga mereka dapat membaca dan memahami teks Arab klasik dengan lebih mendalam.